KOREAN

Cheonyeo Gwishin bisa dibilang kuntilanaknya Korea, karena hantu ini selalu memakai baju putih dan berambut panjang, dengan berwajah pucat dan selalu meneteskan darah dari mulutnya. Kesukaan hantu ini adalah mengutuk pengantin baru, selain itu hantu ini juga mendatangkan penyakit atau penyebab kecelakaan. Menurut cerita rakyat Korea Selatan, cara untuk mengusir hantu ini dengan cara menikahkan Cheonyeo Gwishin dengan hantu Chonggak Gwishin dalam tradisi perdukunan. Guna pernikahan hantu ini supaya jiwa mereka dapat beristirahat dalam damai. Kuil lain untuk Cheonyeo Gwinshin dapat berupa ukiran dan patung, dan akan memiliki ritual tahunan dengan memberikan makanan dan minuman untuk jiwa - jiwa mereka.

Jeoseung Saja adalah mahluk halus yang menghisap jiwa manusia yang telah meninggal dan membimbingnya melalui hutan gelap berkabut menuju akhirat. Jeoseung adalah tempat tujuan orang mati (kebalikannya di sebut Yiseung atau berarti Bumi) namun bukan surga maupun neraka. Penampakan hantu ini cukup mengerikan, karena hingga sekarang masih merupakan bagian dari ritual pemakaman dan praktek perdukunan di area pedesaan.

Jeoseung Saja, digambarkan sebagai agen pemerintah yang korup yang mengancam akan menyalagunakan jiwa orang yang meninggal dalam tahanan, kecuali mereka disuap dengan persembahan.

Mul Gwinshin adalah hantu penampakan dari orang yang mati tenggelam dan sangat benci sendirian di dalam air. Pada musim panas, hantu ini selalu membawa banyak kecelakaan tenggelam.Apalagi jika ada perenang yang lagi berenang di sungai atau laut, maka hantu ini akan segera datang menyeret mereka untuk menemaninya dalam dasar laut atau sungai.

Dokkaebi adalah hantu Korea yang berupa moster. Penampakan hantu Korea ini seperti tuyul atau golbin. Keistimewaan dari hantu ini adalah memiliki satu tanduk di kepalanya, dan selalu membawa tongkat ajaib yang bisa membuat apa saja dengan mantra tertentu. Konon tanduk hantu Korea ini bisa memberikan keberuntungan. Penampakan hantu Korea ini tergolong lucu dan baik, karena hantu ini suka usil pada orang jahat dan memberi berkah pada orang baik.

Hantu Korea ini disebutkan pula sebagai roh benda - benda mati. Benda - benda yang umumnya bertransformasi sebagai hantu Korea ini adalah barang sehari - hari yang telah ditinggalkan pemiliknya atau dalam keadaan tidak terurus, misalnya sapu atau perapian. Menariknya, pohon yang diolesi darah seorang gadis juga bisa menjadi Dokkaebi.

Dalgyal Gwishin adalah penampakan hantu yang muncul dari tumpukan mayat dan berbentuk telur.

Gumiho adalah rubah berekor sembilan. Menurut mitos, rubah yang hidup selama seribu tahun akan menjadi Gumiho. Gumiho ini bisa mengubah - ubah wujudnya, seringkali mereka muncul sebagai gadis cantik yang merayu laki - laki, kemudian memakan livernya. Seekor Gumiho bahkan bisa mengubah wujudnya menjadi pengantin, bahkan orang tua laki - laki tidak akan bisa membedakan mana gadis asli yang sebenarnya. Gumiho hanya dapat ditemukan jika pakaiannya dilepas.

Geu Seun Sae adalah hantu yang sangat misterius yang tinggal di Pulau jeju.

Kkwang Chol Lee memiliki legenda yang misterius, karena penampakan hantu ini terjadi saat ada asap atau hawa panas dari tanah. Jika ada yang berani menggali tanahnya, orang yang menggali bisa mati terbakar.

Bul Ga Sa Ri bertempat tinggal di pantai yang kosong dan sering nampakin diri di dalam laut.

Du Ok Si Ni adalah hantu yang berbentuk tidak jelas bentuknya. Memiliki kisah pada zaman - zaman kerajaan Joseon yang hancur di serang oleh negara Han dan banyak yang mati dalam keadaan hancur oleh bom - bom dari kerajaan Han.

Geu Seun Dae adalah hantu dari dunia kegelapan dan dia suka datang kalau ada orang yang lagi takut.

Yeong No adalah hantu penghisap darah yang menjaga jembatan.

Gang Rim Do Ryeong adalah sejenis hantu prajurit yang meninggal dalam peperangan.

Lee Mu Gi yaitu hantu ular yang memiliki sifat jahat dan sering menampaki wujud dirinya di laut.